Rabu, 19 September 2012

ZAT KIMIA PADA ROKOK

Apakah Anda adalah orang yang peduli terhadap kesehatan Anda? Dan apakah Anda tau bahaya yang ada dalam sebatang rokok?
Berikut adalah sedikit pembahasan mengenai rokok dan zat kimia yang terkandung didalamnya.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang 70-120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang dicacah. Rokok yang sedang dibakar akan menghasilkan sekitar 4000 zat kimia, banyak diantaranya bersifat toksik dan sekitar 40 menyebabkan kanker. Rokok biasa dijual dalam bungkusan berbentuk kotak yang dapat dimasukkan dengan mudah kedalam kantong. Manusia di dunia yang merokok pertama kali adalah suku bangsa Indian di Amerika untuk keperluan ritual. Pada abad 16, Bangsa Eropa menemukan benua Amerika dan mereka mencoba menghisap rokok untuk kemudian membawa tembakau ke Eropa, kemudia kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Pada abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung dalam satu batang rokok:
1. Nikotin
2. Tar
3. Sianida
4. Benzene
5. Cadmium
6. Metanol
7. Asetilena
8. Amonia
9. Formaldehida
10. Hidrogen Sianida
11. Arsenik
12. Karbon Monoksida

Dari sekian bahan kimia tersebut, ada 3 bahan kimia yang paling mematikan, yaitu:
1. Tar, adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersidat karsinogen.
2. Nikotin, adalah zat yang paloing sering dibicarakan dan diteliti, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan ketagihan bagi penggunanya.
3. karbon Monoksida, adalah zat yang memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah.

Semoga bermanfaat selalu bagi pengetahuan dan kesehatan pembaca.

sumber: http://logiskemafmipaunpad.wordpress.com/2009/05/31/zat-kimia-dalam-rokok/
            http://dhiez.wordpress.com/2008/08/27/bahan-kimia-berbahaya-yang-terkandung-pada-rokok-1/
            http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
            http://biasajax.blogspot.com/2010/06/zatkimia-dalam-rokok.html
            http://blogazinist.com/bahan-kimia-rokok/

Selasa, 18 September 2012

APA ITU TERMOKIMIA?

Pada saat SMA, terutama jurusan IPA, pasti akan bertemu dengan yang namanya Termokimia. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan Termokimia? 
Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum, termokimia ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari termodinamika kimia.
Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan. Termokimia merupakan pengetahuan dasar yang perlu diberikan atau yang dapat diperoleh dari reaksi-reaksi kimia, tetapi juga perlu sebagai pengetahuan dasar untuk pengkajian teori ikatan kimia dan struktur kimia. Fokus bahasan dalam termokimia adalah tentang jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah tertentu pereaksi serta cara pengukuran kalor reaksi.
Persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan entalpinya disebut persamaan termokimia. Nilai ΔH yang dituliskan pada persamaan termokimia disesuaikan dengan stokiometri reaksi. Artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya.
Oleh karena entalpi reaksi juga bergantung pada wujud zat harus dinyatakan, yaitu dengan membubuhkan indeks s untuk zat padat , l untuk zat cair, dan g untuk zat gas. Perhatikan contoh berikut .           Contoh: Pada pembentukan 1a mol air dari gas hidrogen dengan gas oksigen dibebaskan 286 kJ. Kata “dibebaskan” menyatakan bahwa reaksi tergolong eksoterm. Oleh karena itu ?H = -286 kJ Untuk setiap mol air yang terbentuk. Persamaan termokimianya adalah:
H2 (g)  + 1/2 O2 (g) ——> H2O (l)                  ΔH = -286 kJ
Atau
2 H2 (g)  + O2 (g) ——> 2 H2O (l)                 ΔH = -572 kJ
(karena koefisien reaksi dikali dua, maka harga ΔH  juga harus dikali dua).
Masih belum paham?
Berikut adalah contoh soal dan pembahasan dari Termokimia:
    
     1) Diketahui reaksi :
4 C + 6 H2 + O2 2C 2 H5OH, ΔH = - 13,28 kkal.
Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) , terjadi ….
Penyelesaian :
Mr C 2 H5OH  = 46
Mol C 2 H5OH =  = 0,2 mol
Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH ΔH = - 13,28 kkal.
Maka untuk 1 mol C 2 H5OH =  = -6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol  = -1,328 kkal
 
2) Diketahui:
ΔHf CO2 = –393,5 kJ/mol
      ΔHf H2O = –241,8 kJ/mol
Bila diketahui reaksi:
       C2H4(g) + 3 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc = –1.323 kJ
      maka besarnya ΔHf C2H4 adalah ….
      Penyelesaian :
       ΔHc =(2. ΔHf CO2  +2. ΔHf H2O)  -  (ΔHf C2H4 + 3. ΔHf O2)
     -1.323=(2. -393,5  + 2. -241,8 )  -  (ΔHf C2H4  + 0)
      -1.323=(-787-  483,6)  -  ΔHf C2H4  
      ΔHf C2H4  = -1270,6 + 1323
                        = + 52,4 kJ
 
3) Kalor reaksi yang terjadi pada reaksi 0,25 mol NaOH(aq) dengan 0,25 mol HCl(aq), jika diketahui  
    perubahan entalpi pada reaksi:
    NaOH(aq) + HCl(aq) ⎯⎯→ NaCl(aq) + H2O(l) ΔH = 56, 60 kJ/mol adalah … .
    Penyelesaian :
    ΔH  reaksi untuk 0,25 mol zat = 0,25 mol x 56, 60 kJ/mol   = 14,15 kJ
 
Nah itu adalah pengertian dan beberapa contoh soal Termokimia, semoga bermanfaat.
 
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Termokimia
              http://tuanpitri.com/xi/termokimia-materi-kimia-kelas-xi
              http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/persamaan-termokimia/
              http://blogkimiasmagarkuningan.blogspot.com/2011/12/pembahasan-soal-termokimia.html 

Senin, 17 September 2012

QUARK

Apa itu quark?
Sebelumnya kita tahu bahwa atom adalah partikel yang paling kecil. Tapi ternyata masih ada yang lebih kecil dari pada atom, yaitu Quark (kuark). Quark bertugas “mengatur” segala kekacauan partikel pada satuan atom. Quark adalah penyusun dasar benda. Kombinasi jumlah Proton, Elektron, dan Neutron masing2 membentuk sebuah unsur. Dalam setiap unsur, Proton dan Neutron membentuk nukleus sementara Elektron berada di sekitar Nukleus tersebut. Nah Quark adalah materi penyusun Proton, Elektron, dan Neutron tersebut.
Berdasarkan ilmu fisika klasik, atom merupakan suatu zat yang tidak dapat dibagi lagi komponennya dan dianggap sebagai suatu titik bermassa. Sifat di atas sudah sangat dikenal dalam ilmu mekanika klasik dan sudah sangat jelas pembahasannya oleh Hukum Mekanika Newton. Pada abad ke-20 pandangan dan pengetahuan fisika klasik tentang atom mulai luntur setelah ditemukannya suatu gejala alamiah yang dikenal dengan Gejala Elektromagnetik. Secara langsung gejala alamiah ini merupakan suatu fakta dan jawaban yang mengubah pandangan dan pengetahuan ilmu fisika klasik tentang atom. Pada masa tersebut para ahli sudah dapat menyimpulkan bahwa atom bukan lagi merupakan suatu zat terkecil yang tidak dapat diuraikan lagi atas komponennya.
Pada tahun 1964 Murray Gell-mann dan George Zwei mempublikasikan proposal baru tentang partikel titik. Perilaku ratusan partikel dapat dijelaskan sebagai kombinasi dari elemen fundamental yang sekarang disebut Quark. Quark merupakan partikel fundamental yang memiliki muatan listrik kelipatan pecahan dari muatan listrik elektron yaitu +2/3e dan -1/3e. Sampai saat sekarang kita mengenal 6 jenis kuark yang terdiri dari :
Tipe up : u (up), c (charm), t (top). Tipe down : d (down), s (strange), b (beauty).
Secara umum quark disimbolkan dengan huruf q.
Jika suatu partikel terdiri dari tiga quark dalam susunannya maka disebut sebagai baryon sebagai contoh adalah proton yang terdiri dari quark uud sedangkan neutron terdiri dari kuark udd, maka proton dan neutron disebut juga sebagai baryon. Selanjutnya jika suatu partikel terdiri dari pasangan satu quark dan anti-quark maka disebut sebagai meson. Contoh meson yang sudah diketahui adalah meson (pion) terdiri dari pasangan quark u dan anti-quark . Baryon dan meson dapat pula dikelompokan sebagai hadron. Baru-baru ini ditemukan bukti keberadaan lima kombinasi quark membentuk partikel, disebut jenis pentaquark

sumber: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=8972458
              http://www.forumsains.com/fisika/quark/

Minggu, 16 September 2012

ZAT KIMIA PADA SABUN

Pada dasarnya, sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air. Sabun biasanya berbentuk padat yang disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya. Banyak sabun merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan alkali pada suhu 80-100 derajat melalui suatu proses yang dikenal saponifikasi. Sabun juga dapat dibuat dari minyak tumbuhan, seperti minyak zaitun.
Tahukah Anda bahwa dalam sebuah sabun terdapat bahan kimia?
Tidak perlu khawatir, karena bahan kimia pada sabun itu tidak amat berbahaya selama Anda tidak merasakan pengaruh negatif pada kulit Anda. Sabun adalah senyawa garam dari asam-asam lemak tinggi,seperti natrium stearat. Suatu gambaran dari stearat terdiri dari ion karboksil sebagai "kepala" dengan hidrokarbon yang panjang sebagai "ekor". Oleh karena itu sabun mengemulsi atau mengsuspensi bahan organik dalam air. Keuntungan yang utama dari sabun sebagai bahan pencuci terjadi dari reaksi dengan kation-kation divalen membentuk garam-garam dari asam lemak yang tidak larut.
Saat ini sudah banyak berbagai merk sabun yang ada, namun tidak semuanya "aman" untuk digunakan.
"Bagaimana cara memilih sabun yang aman untuk digunakan?"

MEMASTIKAN kesehatan keluarga, bukan hanya sekedar bagaimana segala aspek nutrisi terpenuhi. Namun lebih dari itu, faktor pelengkap seperti pemilihan sabun mandi sebenarnya memiliki peranan yang tidak kalah penting.
Pemilihan sabun mandi terlebih untuk keluarga bukan hanya sekedar seperti apa aroma yang ditawarkan. Namun ada beberapa hal-hal yang seharusnya Anda ketahui.

1. Perhatikan apa saja kandungan dari sabun yang Anda pilih. Sabun yang mengandung triclosan dan vailex memiliki kemampuan menetralkan dan mengontrol bau badan. Kandungan glycerin, petroleum dan beeswax atau madu alami bermanfaat untuk melembabkan dan menghaluskan kulit. Sementara sabun mandi yang berjenis abrasive soap bisa dipakai untuk membersihkan kulit hingga pori-pori bagian dalam. Tetapi perlu diingat, sabun mandi jenis tersebut hanya boleh dipakai atau dipergunakan paling banyak dua kali dalam sebulan.

2. Lihat tanggal kadaluarsa pada kemasan sabun. Pastikan produk sabun yang akan dibeli mencantumkan tanggal kadaluarsa untuk mengetahui jangka waktu pemakaian sabun yang aman.

3. Pilih sabun yang bersifat ringan dan hipoalergenik, yaitu yang mempunyai pH yang mendekati pH kulit yaitu 5,5 - 6,5.

4. Sebaiknya hindari jenis sabun yang memiliki zat pewarna dan mengandung triclosan c. Sodium hidroxide, alkaline, lemak hewani serta kandungan pH diatas 7. Perlu diketahui, formula tersebut akan membahayakan karena dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi, bahkan berminyak dan berjerawat.

5. Perhatikan penggunaannya, untuk keamanan, gunakan sabun yang masih berbusa dengan baik. Jika sabun sudah berubah menjadi lembek, permukaannya licin dan berlendir, sebaiknya jangan dipakai. Segera ganti dengan sabun mandi yang baru. Karena bukan tidak mungkin, sabun mandi justru menjadi tempat bersarangnya bakteri yang terkontaminasi oleh kelembaban dan air yang tergenang di kotak sabun.

Sebenarnya, apa fungsi dari bahan kimia yang terdapat pada sabun?
Sabun adalah jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Karena adanya surfaktan maka sabun dapat mengangkat kotoran.
Beberapa bahan kimia yang terdapat dalam sabun adalah, Anti Bakteri, Diethanolamine (DEA), Formaldehida dan Talc.

Sekian, semoga bermanfaat.

sumber 1: http://m.mediaindonesia.com/index.php/micom/sehat_read/2012/04/23/5133/4/Cara_Sehat_Memilih_Sabun_Mandi_untuk_Keluarga

sumber 2: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran_lingkungan/sabun-dan-deterjen/

sumber 3: http://id.wikipedia.org/wiki/Sabun

sumber 4: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080729204111AAmGqsB

sumber 5: http://chamdazone.blogspot.com/2012/02/waspadai-bahan-kimia-dalam-sabun-mandi.html








Sabtu, 15 September 2012

LATIHAN STRUKTUR ATOM

2.1 Teori Bohr


Hitung energi yang diserap oleh elektron yang tereksitasi dari (n= 1) ke (n = 3). Tentukan panjang gelombang radiasi elektromagnetik yang berkaitan. Teori Bohr mengasumsikan energi elektron atom hidrogen adalah -2,718 x 10–18/n2 (J)
2.1 Jawab: Energinya dapat dihitung dengan persamaan (2.9).
Hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang elektromagnetik ν= c/λ. Jadi E = hc/λ, panjang gelombang dapat diperoleh sebagai berikut:

2.2 Teori Bohr

Hitung jumlah energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari atom hidrogen yang dieksitasi dari (n=2)?
2.2 Jawab:

2.3 Persamaan De Broglie

Hitung panjang gelombang yang berkaitan dengan elektron (m= 9,11 x 10-31 kg) yang bergerak dengan kecepatan 5,31x 106 m s-1.
2.3 Jawab

2.4 Potensial kotak satu dimensi

Elektron dijebak dalam kotak satu dimensi dengan lebar 0,3 nm. Tentukan tingkat energinya. Hitung frekuensi dan panjang gelombang bila elektron berpindah dari (n = 2) ke (n = 1).
2.4 Jawab:
Frekuensi dan panjang gelombang elektronnya adalah:

2.5 Prinsip ketidakpastian

Posisi elektron dalam atom akan ditentukan dengan ketepatan sampai 0,02 nm. Perkirakan ketidakpastian yang berkaitan dengan kecepatan elektronnya
2.5 Jawab:
Menarik untuk membandingkannya dengan kecepatan cahaya (3,0 x 108 m s-1).

2.6 Konfigurasi elektron atom

Umumnya energi orbital atom poli-elektron meningkat dengan urutan 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p. Tentukan konfigurasi elektron 26Fe, 40Zr, 52Te di keadaan dasarnya. Bila Anda tidak dapat menyelesaikan soal ini, kembali kerjakan soal ini setelah menyelesaikan Bab 5.
2.6 Jawab:
26Fe; (1s)2(2s)2(2p)6(3s)2(3p)6(3d)6(4s)2
40Zr; (1s)2(2s)2(2p)6(3s)2(3p)6(3d)10(4s)2(4p)6(4d)2(5s)2
52Te; (1s)2(2s)2(2p)6(3s)2(3p)6(3d)10(4s)2(4p)6(4d)10(5s)2(5p)4

KELAHIRAN MEKANIKA KUANTUM

a. Sifat gelombang partikel


Di paruh pertama abad 20, mulai diketahui bahwa gelombang elektromagnetik, yang sebelumnya dianggap gelombang murni, berperilaku seperti partikel (foton). Fisikawan Perancis Louis Victor De Broglie (1892-1987) mengasumsikan bahwa sebaliknya mungkin juga benar, yakni materi juga berperilaku seperti gelombang.

b. Prinsip ketidakpastian

Dari yang telah dipelajari tentang gelombang materi, kita dapat mengamati bahwa kehati-hatian harus diberikan bila teori dunia makroskopik akan diterapkan di dunia mikroskopik. Fisikawan Jerman Werner Karl Heisenberg (1901-1976) menyatakan tidak mungkin menentukan secara akurat posisi dan momentum secara simultan partikel yang sangat kecil semacam elektron. Untuk mengamati partikel, seseorang harus meradiasi partikel dengan cahaya. Tumbukan antara partikel dengan foton akan mengubah posisi dan momentum partikel.

c. Persamaan Schrödinger

Fisikawan Austria Erwin Schrödinger (1887-1961) mengusulkan ide bahwa persamaan De Broglie dapat diterapkan tidak hanya untuk gerakan bebas partikel, tetapi juga pada gerakan yang terikat seperti elektron dalam atom. Dengan memperuas ide ini, ia merumuskan sistem mekanika gelombang. Pada saat yang sama Heisenberg mengembangkan sistem mekanika matriks. Kemudian hari kedua sistem ini disatukan dalam mekanika kuantum.
Dalam mekanika kuantum, keadaan sistem dideskripsikan dengan fungsi gelombang. Schrödinger mendasarkan teorinya pada ide bahwa energi total sistem, E dapat diperkirakan dengan menyelesaikan persamaan. Karena persamaan ini memiliki kemiripan dengan persamaan yang mengungkapkan gelombang di fisika klasik, maka persamaan ini disebut dengan persamaan gelombang Schrödinger.

ATOM MIRIP HIDROGEN

Dimungkinkan uintuk memperluas metoda yang digunakan dalam potensial kotak satu dimensi ini untuk menangani atom hidrogen dan atom mirip hidrogen secara umum.

BILANGAN KUANTUM

Karena elektron bergerak dalam tiga dimensi, tiga jenis bilangan kuantum (Bab 2.3(b)), bilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik diperlukan untuk mengungkapkan fungsi gelombang. 
d. Orbital
Fungsi gelombang elektron disebut dengan orbital. Bila bilangan koantum utama n = 1, hanya ada satu nilai l, yakni 0. Dalam kasus ini hanya ada satu orbital, dan kumpulan bilangan kuantum untuk orbital ini adalah (n = 1, l = 0). Bila n = 2, ada dua nilai l, 0 dan 1, yang diizinkan. Dalam kasus ada empat orbital yang didefinisikan oelh kumpulan bilangan kuantum: (n = 2, l = 0), (n = 2, l = 1, m = -1), (n = 2, l = 1, m = 0), (n = 2, l = 1, m = +1).

KONFIGURASI ELEKTRON ATOM

Bila atom mengnadung lebih dari dua elektron, interaksi antar elektron harus dipertimbangkan, dan sukar untuk menyelesaikan persamaan gelombang dari sistem yang sangat rumit ini. Bila diasumsikan setiap elektron dalam atom poli-elektron akan bergerak dalam medan listrik simetrik yang kira-kira simetrik orbital untuk masing-masing elektron dapat didefinisikan dengan tiga bilangan kuantum n, l dan m serta bilangan kunatum spin ms, seperti dalam kasus atom mirip hidrogen.

PRINSIP EKSKLUSI PAULI

Menurut prinsip eksklusi Pauli, hanya satu elektron dalam atom yang diizinkan menempati keadaan yang didefinisikan oleh kumpulan tertentu 4 bilangan kuantum, atau, paling banyak dua elektron dapat menempati satu orbital yang didefinisikan oelh tiga bilangan kuantum n, l dan m. Kedua elektron itu harus memiliki nilai ms yang berbeda, dengan kata lain spinnya antiparalel, dan pasangan elektron seperti ini disebut dengan pasangan elektron.
Kelompok elektron dengan nilai n yang sama disebut dengan kulit atau kulit elektron.