Selasa, 18 September 2012

APA ITU TERMOKIMIA?

Pada saat SMA, terutama jurusan IPA, pasti akan bertemu dengan yang namanya Termokimia. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan Termokimia? 
Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum, termokimia ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari termodinamika kimia.
Secara operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan. Termokimia merupakan pengetahuan dasar yang perlu diberikan atau yang dapat diperoleh dari reaksi-reaksi kimia, tetapi juga perlu sebagai pengetahuan dasar untuk pengkajian teori ikatan kimia dan struktur kimia. Fokus bahasan dalam termokimia adalah tentang jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah tertentu pereaksi serta cara pengukuran kalor reaksi.
Persamaan reaksi yang mengikutsertakan perubahan entalpinya disebut persamaan termokimia. Nilai ΔH yang dituliskan pada persamaan termokimia disesuaikan dengan stokiometri reaksi. Artinya jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya.
Oleh karena entalpi reaksi juga bergantung pada wujud zat harus dinyatakan, yaitu dengan membubuhkan indeks s untuk zat padat , l untuk zat cair, dan g untuk zat gas. Perhatikan contoh berikut .           Contoh: Pada pembentukan 1a mol air dari gas hidrogen dengan gas oksigen dibebaskan 286 kJ. Kata “dibebaskan” menyatakan bahwa reaksi tergolong eksoterm. Oleh karena itu ?H = -286 kJ Untuk setiap mol air yang terbentuk. Persamaan termokimianya adalah:
H2 (g)  + 1/2 O2 (g) ——> H2O (l)                  ΔH = -286 kJ
Atau
2 H2 (g)  + O2 (g) ——> 2 H2O (l)                 ΔH = -572 kJ
(karena koefisien reaksi dikali dua, maka harga ΔH  juga harus dikali dua).
Masih belum paham?
Berikut adalah contoh soal dan pembahasan dari Termokimia:
    
     1) Diketahui reaksi :
4 C + 6 H2 + O2 2C 2 H5OH, ΔH = - 13,28 kkal.
Dari reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH ( Ar C=12; H=1; O=16) , terjadi ….
Penyelesaian :
Mr C 2 H5OH  = 46
Mol C 2 H5OH =  = 0,2 mol
Dari persamaan termokimia di atas diketahui untuk pembentukan 2 mol C 2 H5OH ΔH = - 13,28 kkal.
Maka untuk 1 mol C 2 H5OH =  = -6,64 kkal
Untuk pembentukan 9,2 gram C 2 H5OH (0,2 mol) = 0,2 mol x – 6,64 kkal/mol  = -1,328 kkal
 
2) Diketahui:
ΔHf CO2 = –393,5 kJ/mol
      ΔHf H2O = –241,8 kJ/mol
Bila diketahui reaksi:
       C2H4(g) + 3 O2(g) ⎯⎯→ 2 CO2(g) + 2 H2O(g) ΔHc = –1.323 kJ
      maka besarnya ΔHf C2H4 adalah ….
      Penyelesaian :
       ΔHc =(2. ΔHf CO2  +2. ΔHf H2O)  -  (ΔHf C2H4 + 3. ΔHf O2)
     -1.323=(2. -393,5  + 2. -241,8 )  -  (ΔHf C2H4  + 0)
      -1.323=(-787-  483,6)  -  ΔHf C2H4  
      ΔHf C2H4  = -1270,6 + 1323
                        = + 52,4 kJ
 
3) Kalor reaksi yang terjadi pada reaksi 0,25 mol NaOH(aq) dengan 0,25 mol HCl(aq), jika diketahui  
    perubahan entalpi pada reaksi:
    NaOH(aq) + HCl(aq) ⎯⎯→ NaCl(aq) + H2O(l) ΔH = 56, 60 kJ/mol adalah … .
    Penyelesaian :
    ΔH  reaksi untuk 0,25 mol zat = 0,25 mol x 56, 60 kJ/mol   = 14,15 kJ
 
Nah itu adalah pengertian dan beberapa contoh soal Termokimia, semoga bermanfaat.
 
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Termokimia
              http://tuanpitri.com/xi/termokimia-materi-kimia-kelas-xi
              http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_fisika1/termokimia/persamaan-termokimia/
              http://blogkimiasmagarkuningan.blogspot.com/2011/12/pembahasan-soal-termokimia.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar