Sabtu, 15 September 2012

PENEMUAN ELEKTRON


Kemajuan yang sangat pesat dalam sains paruh pertama abad 20 ditandai dengan perkembangan paralel teori dan percobaan. Sungguh menakjubkan mengikuti perkembangan saintifik sebab kita dapat dengan jelas melihat dengan jelas berbagai lompatan perkembangan ini. Sungguh kemajuan dari penemuan elektron, sampai teori kuantum Planck, sampai penemuan inti atom Rutherford, teori Bohr, sampai dikenalkan teori mekanika kuantum merangsang kepuasan intelektual.


Penemuan elektron

Menurut Dalton dan ilmuwan sebelumnya, atom tak terbagi, dan merupakan komponen mikroskopik utama materi. Jadi, tidak ada seorangpun ilmuwan sebelum abad 19 menganggap atom memiliki struktur, atau dengan kata lain, atom juga memiliki konponen yang lebih kecil. Keyakinan bahwa atom tak terbagi mulai goyah akibat perkembangan pengetahuan hubungan materi dan kelistrikan yang berkembang lebih lanjut.

Tabel 2.1 Kemajuan pemahaman hubungan materi dan listrik.
TahunPeristiwa
1800Penemuan baterai (Volta)
1807isolasi Na dan Ca dengan elektrolisis (Davy)
1833Penemuan hukum elektrolisis (Faraday)
1859Penemuan sinar katoda (Plücker)
1874Penamaan elektron (Stoney)
1887Teori ionisasi (Arrhenius)
1895Penemuan sinar-X (Röntgen)
1897Bukti keberadaan elektron (Thomson)
1899Penentuan e/m (Thomson)
1909-13Percobaan tetes minyak (Millikan)

sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/struktur_atom1/penemuan-elektron/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar